Tuesday, July 20, 2010

DESKRIPSI SINGKAT OBJEK WISATA YANG AKAN DIKUNJUNGI




Putrajaya

Putrajaya adalah kawasan yang dibangun pemerintah Malaysia sebagai pusat administrasi Negara, sehingga keadministrasian tidak berbaur dengan hiruk pikuknya kehidupan Kuala Lumpur sebagai ibu kota Negara yang lebih merupakan pusat bisnis.

Penataan landscape dan bangunan-bangunannya sangat indah dan artistik. Salah satunya adalah masjidnya yang berada di tepi danau yang menjadi salah satu objek kunjungan wisata menarik.





Taman KLCC, Petronas Twin Tower dan masjid Asy-Syakirin













Taman KLCC adalah taman yang cukup luas dan asri yang seolah-olah menjadi halaman depan Petronas Twin Tower. Di taman ini tersedia tempat bermain dan kolam renang anak-anak yang dapat diakses secara gratis. Di antara taman dan pohon-pohonnya juga terdapat jalan khusus yang biasa dimanfaatkan para penghuni icon Malaysia ini untuk jogging. Selain itu taman ini juga dilengkapi dengan masjid yang dinamakan Asy-Syakirin dengan arsitektur modern dan ruang shalat serta aula yang cukup luas.





















CITITEL EXPRESS

























Cititel express adalah hotel bertaraf bintang tiga yang berada tidak jauh dari jantung kota Kuala Lumpur. Jika kita beruntung mendapat penginapan di hotel ini, maka kita akan berada dekat dengan stasion monorail ChowKit yang merupakan salah satu public transport yang sering digunakan para penduduk sekitar maupun pelancong untuk mengakses tempat-tempat penting di Kuala Lumpur. Stasion monorail tersebut bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 5 menit menyusuri trotoar di keramaian pertokoan di kawasan ini. Selain itu, tak jauh di seberang hotel tersebut terdapat Mydin yang dikenal sebagai tempat belanja murah dan memiliki beberapa cabang di seluruh Malaysia.







Dan sekali lagi jika kita beruntung, kita dapat menempati kamar dengan view menara kembar yang mempesona.











KL tower

Observation deck

RUANG PAMERAN KOLEKSI ULAR (1 paket).

Masjid Wilayah Persekutuan

Independent Square

Old Railway Station

Pasar Seni.







Port Dickson.

Malaka

Masjid selat Malaka



Museum Laksamana Cheng Ho Melaka



Museum ini dibangun untuk memperingati seorang Laksamana bernama Cheng Ho atau Zheng He yang hidup sewaktu zaman dinasti Ming di China. Pengembara terkenal ini telah menjalankan tujuh pelayaran pengembaraan antara tahun 1405 dan 1433.

Cheng Ho merupakan salah seorang yang dipercaya Maharaja China ketiga Dinasti Ming dan ia mempunyai pengaruh besar atas hubungan antara bangsa Melayu dan negara China ketika itu. Di pertengahan kurun ke-15, beliau diberi kepercayaan membawa anak perempuan Maharaja yaitu Puteri Hang Li Po ke Melaka untuk menikah dengan Sultan Melaka.

Rombongan Puteri Hang Li Po yang terdiri dari ratusan anak menteri dan dayang lalu kawin mengawini dengan penduduk setempat dan menetap di Melaka lalu membentuk masyarakat Baba Nyonya. Ada pendapat yang mengatakan bahawa Cheng Ho mempunyai sebuah gudang untuk menyimpan barang di Melaka dahulu. Salah sebuah bangunan lama yang terletak di pasar lama Melaka yang mempunyai ciri-ciri hiasan gaya dinasti Ming dipercayai merupakan gudang tersebut dan kini menjadi lokasi museum Cheng Ho.

Ruang pameran disini menggambarkan kehidupan dan pengalaman Laksamana terkenal itu. Pameran seperti Bilik Teh dan Kabin Kapal Harta Karun akan membawa anda ke zaman silam dan memampukan anda menjenguk kedalam suasana kehidupan Laksmana Cheng Ho.





Istana Kesultanan Malaka.

Johor Bahru

JA Residence

Masjid Sultan Abu Bakar





Singapura.

Sentosa Island

Merlion Park

Hotel Harbour Ville atau Hotel 81 Lavender

China Town

World Trade Centre

Bandara Changi

No comments:

Post a Comment